Mengenai otak, pemikiran dan perasaan seseorang yang masih menuju proses pendewasaan ini masih labil untuk berfikir, layaknya saya yang masih membutuhkan proses pendewasaan yang panjang hanya berfikir dua hal, lebih banyak menghayalkan masa depan yang sangat jauh atau mengenai cerita lampau di masa lalu, dan hanya menikmati masa-masa yang terjadi saat ini. Bercerita tentang masa lampau , tred record otak kembali mengingat betapa bencinya saya terhadap bahasa inggris ketika masih duduk di bangku SMA. Padahal kita tahu bahwa bahasa, khususnya bahsa inggris adalah satu bahasa yang wajib kita pelajari jika ingin melanjutkan study di luar negeri. Atau hanya sekedar berlibur, okey….. kembali ke topic awal sebenarnya ada banyak hal atau target yang dahulu pernah saya tulis di kertas warna warni mulai dari cita-cita yang tidak jelas seperti menjadi seorang dokter esoknya menjadi seorang pengusaha esoknya lagi menjadi seorang ahli hokum, ohhh…. Betapa labilnya di kala masa itu. Selain tentang masa depan ada hal lain yang saya tulis seperti komentar komentator seperti myself. Lalu saya temple itu semua di dalam kamar sebagai hiasa dinding rasa nanonao.
Di akhir kelas masa putih abu-abu terlintas sejenak tentang perjlanan akhir saya memakai seragam yang teringat jelas di masa itu adalah masa penghabisan sekolah, tetapi bukan masa penghabisan pencari ilmu saya merasa bahwa kehidupan nyata mulai datang memilih untuk melanjutkan study,atu bekrja. Jelas, saya memilih malanjutkan study. Saya mendaftar di berbagai universitas di Indonesia. Seperti Undip dan UNES. Proses saya mengambil jalur biasiswa, namun alhasil zonk… :D .begitupun jalur mandiri.kemudian berfikir berfikir saya melanjutkn study melalui internet, say melihat beberapa artikel menarik tentang kampung ingris yg terletak di pare Kediri jawa timur. Artikel itu saya baca website efspare.com dan efskampunginggris.com.
Mengenai kampung inggris, saya piker yamg disana adalah orang yang mahir bahasa inggris, kampung untuk orang2 yang berkelas elit .teryata anggapan ini tidak benar,kampung ini adalah belajar untuk belajar bahasa inggris. Pembelajarnya bear2 dari besik atau enol, jiaka menguasai dari besik maka akan melanjutkan ke step2 berikutnya. Teryata kampung inggris ini di minati banyak orang, tak sedikit mereka dari kalangan ,bahkan luar jawapun menjadi satu di kampung inggris untuk belajar bahasa inggris dan bahasa asing lain ya , dari perkumpulan inilah pare menjadi pusat memahami banyak bahasa asing yang ada di dunia. Dan juga kita bisa memahami seseorang, memahami budaya (according to students).
Di pare kita akan menemukan lebih dari 200 lembaga yang menyediakan kursusan bagi foreigners ada juga yang menyedikan kursusan lengkap dengan asrama atau memilih kos sendiri jika memilih asrama berarti anda harus siap berbicara bahasa inggris 24 jam, jika terdengar sedikit menggunakan bahsa Indonesia maka bersiaplah untuk mendapat hukuman membaca ensiklopedia satu jam atau membayar denda. Ini lah salah satu yang membedakan asrama dan kos.
jjika di kos hanya membutuhkan awareness semakin sering praktis berbahsa inggris. Semakin cepat pula kelancaran untuk berbicara bahsa inggris. mengenai lamanya kursus ada beberapa jangka wak seperti dua minggu, tiga minggu, satu bulan, dua bulan, tiga bulan, ataupun ada juga yang enam bulan tergantung apa yang di ingginakan dan jenis kursus yang di ambil seperti speaking, grammer, vocabulary toefl, ielts, dsb. Mengenai fasilitas letak pare sangat strategis selain berdekatan dengan ATM kita bisa menjumpai berbagai infrastuktur bangunan seperti hotel, restoran, café , rumah sakit, warnet, bank dll.
Untuk tempat wisata di pare tak kalah menariknya salah satu tujuan wisata yang di gemari adalah simpang lima gumul karena bangunan ini mirip bangunan tugu di perancis ada tempat wisata lain yang dapat kita kunjungi seperti candi surowono, water park, dll. Nah sekarang bagaimana tentang perekonomian di pare?
ini yang menjadi pertanyaan utama di foreigner. Kehidupan di pare sangat murahhal ini juga bisa kita lihat dari harga-harga makanan yang di jual, dengan uang lima ribu kita bisa makan 4 sehat lima sempurna tapi tergantung juga apa yang kalian pilih setikdaknay lima ribu itu bisa membuat kita kenyang untuk masalah rasa tergantung lidah kalian masing-masing. Nah itu sedikit penjelasan tentang pare mulai dari fasilitas, tempat wisata perekonomian, makanan, dll. Move to the topic.
Ada hal lain yang perlu kita ketahui tentang pare selain menjadi tempat untuk belahjar bahasa inggris, di pare kita bisa mencari ajang jodo atau partner bisnis….hehwe menarik bukan ?
Pare menjadi tempat yang selalu di rindukan karena di sana kita bisa belajar banyak hal, budaya, pendidikan, social, dan orang-orang kampungnya. Hal ini cocok untuk foreigner dari kalangan kota mereka bisa merasakan bagaimana kerukunan, kebersamaan, gotong royong. Okey back to the topic. Tentang metode belajar kita belajar dengan metode enjoy learning jadi di sela-sela belajar kita bisa selingkan dengan berbagai macam-macam game sehingga dapat meminimalisir rasa kejenuhan dan bosan nahhh….. proses dan konsep belajar kita tidak di batasi oleh aspek-aspek dari nilai yang memberatkan kita bisa belajar hal apapun di sana makanya awalnya saya tidak mencintai bahasa inggris lama-lama saya sangat mencintai karena belajar dari hati, karena keinginan pribadi maka muncul lah kecintaan murni terhadap bahasa inggris.
Kita bisa menjumpai foreigner yang datang ke pare untuk belajar bahsa inggris tidak memandang usia, siapapun boleh ikut bergabung untuk belajar. Namun, kebanyakan pare diminati para korban tidak lulus SBMPTN (layaknya saya) dan para sarjana yang berkeingginan untuk melanjutkan studynya ke luar negeri. Menurut sya sah-sah saja karena tiap orang mempunyai tujuan hidup yang berbeda-beda, ada yang bertujuan ke pare memang karena senang bahsa inggris, ada yang gak bisa sama sekali dan pengen untuk bisa, dan ada yang memang mengejar sesuatu di kehidupanya dan syarat untuk mendapatkanya memang harus ke pare semua bertujuan baik sebenarnya. Untuk korban SNMPTN dan SBMPTN ini malah bagus, karena pare bisa menjadi wadah segala problem. Nyatanya korban-korban pada berdatangan ke pare, jadi bisa di pastikan bahwa pare bisa menjadi problem solving kita.
Nah untuk ajang bisnis kita bisa lihat dari berbagai hal seperti rental speda, warung makan, tokoh buku, swalayan dll. Dan banyak dri kalangan meraka itu dari luar kota semisal jualan nasi goring, soto lamongan meraka semua di pare untuk berbisnis tetapi orang asli pare berbisnis peternakan, selain itu pekerja di pare lebih ke petarnian dan pembangunan di karenakan suasana yang lebih ke dataran tinggi.
Next, ajang pencarian jodoh. Berbicara tentang pare tidak terlepas dari ini memiliki daya tarik tersendiri, layaknya magnet bukan? Bagaimana tidak, setiap hari belajar bersama, terkadang pembentukan grup, dari unsure kesengajaan atau bukan, mereka (member lain) akan memberi guyonan seperti “ciyeee-ciyee”, nah dari itu biasanya mulailah ada timbul rasa saling suka satu sama lain. Hayooo..ngaku..!!! tapi terkadang ada hal yang membekas di lubuk hati yaitu mengatur niat kita untuk belajar, atau menganggap hal-hal itu sebagai keseriusan ya guys……!
nah, cinta lokasi akan menjadi cerita tak terlupa di kampung inggris .member naksir tutor,tutor naksir member,member naksir member. Hayoo….!!! Pernah ngalamin hal seperti itu kah? Jadi, jangan berfikir bahwa tutor lebih tua dari pada member loh…..!!
banyak tutor lebih muda soalnya, kadang keterpautan umur itu harus kita manipulasi, ini akan membuat kita stay cool dan bijak untuk tetap professional sebagai tutor maupun member ya seperti itulah lingkaran setan “cinta berfrekuensi” begitulah. Seorang tutor dan member harus menjaga kewibawaan. Walau hati kita bisa boomboowpow karena melihat member yang naksir kita, atau member yang naksir , misal.
masalah lainnya, bisa saja ketidak nyamanan kita dengan beberapa member yang suka seenaknya, tutor yang jail (tidak peduli,tidak masuk, tidak mendegarkan, dll). Tapi semua itu adalah proses dari pendewasaan kalian.
bagaimana tentang metode lain beajar di pare? Saya fikir ada banyak metode seperti membuat video conversation dengan member lain, metode advertisement, dll.
Nah kesempilunan dari itu semua adalah pare bukan hanya kampung inggris, tetapi sebagai proses pengadaptasi diri dengan mereka, dengan budaya mereka, juga sebagai proses known self di mana kita seharusnya bersikap ini dan itu, di ranah mana kita bisa dan itu. Intinya pare adalah kampung inggris kerinduan.
Nama : uyuk
0 komentar:
Posting Komentar